HOME

Rabu, 25 Mei 2011

Indonesia Vs Malaysia, Pertandingan Penuh Gengsi

Bulutangkis.com - Indonesia dan Malaysia dipastikan lolos ke babak delapan besar ajang perebutan Piala Sudirman 2011 yang berlangsung di Qingdao, China. Dari satu laga yang telah dilalui, kedua tim sama-sama meraih kemenangan atas tim Tim Rusia. Kini pada laga kedua penyisihan grup, pertarungan Indonesia melawan Malaysia merupakan penentuan posisi juara grup.

Juara grup pada babak delapan besar akan terhindar saling berhadapan. Sementara tim runner-up akan diundi untuk menentukan lawan yang akan dihadapi yang merupakan juara grup. Hingga saat ini, juara grup yang telah diketahui hasilnya adalah China juara Grup A dan Taipei juara pada Grup C. Sementara pada grup D penentuan juara grup antara tim Denmark melawan Korea Selatan akan berlangsung bersamaan dengan pertarungan Indonesia melawan Malaysia. 


Melihat kekuatan tim yang menjadi juara grup, tak ada jalan lain Indonesia harus bisa berusaha mencuri kemenangan atas Malaysia agar bisa terhindar dari tim kuat seperti China, Taipei dan Korea Selatan atau Denmark. Mencuri kemenangan atas Malaysia bukanlah hal mudah, di atas kertas Malaysia telah unggul pada dua nomor. Di tunggal putra melalui pebulutangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei dan pasangan ganda putra Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong.

Hingga saat ini pebulutangkis kita masih sulit menaklukkan Lee Chong Wei. Namun menghadapi Lee Chong Wei kali ini diperkirakan Simon Santoso diberi kesempatan kembali turun berlaga setelah diturunkan pada pertandingan pertama menghadapi Rusia yang menghasilkan satu poin kemenangan bagi Indonesia.

Di ganda putra, dengan melihat penampilan pebulutangkis kita di Malaysia Open Grand Prix Gold 2011 pada awal bulan Mei ini sedikit meragukan untuk mampu menjegal ganda putra Malaysia, Koo Kean Kiet/ Tan Boon Heong yang berhasil meraih gelar juara. Pasangan Mohammad Ahsan/ Bona Septano di Malaysia Open Grand Prix Gold 2011 melangkah hingga babak perempat final sebelum ditaklukkan ganda putra Belanda, Ruud Bosch/ Koen Ridder 20-22, 18-21. Sedangkan Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan yang berhasil melaju ke babak final harus kalah dengan mudah menghadapi Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong 16-21, 7-21.

Seperti yang kami kutip dari situs Kantor Berita Antara, Herry IP yang merupakan pelatih ganda putra Indonesia mengakui kekuatan ganda putra kita masih kalah dengan Malaysia. ‘’Siapapun yang dimainkan harus diakui kita kalah sedikit dengan ganda putra Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong,'' kata Herry IP kepada Antara saat mengikuti latihan tim Indonesia di Badmintinton Training Center Qingdao, China, Selasa kemarin (24/05/11).

Lebih jauh Herry IP mengatakan, untuk mengatasi kekalahan yang sedikit tersebut dirinya akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada ganda Malaysia tersebut karena meraka pasti memiliki kelemahan.

Melihat ungkapan Herry IP di atas, ada kemungkinan pasangan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan dan Mohammad Ahsan/ Bona Septano akan dipecah dan membentuk pasangan ganda putra baru. Peluang terbesar untuk dipasangkan malam ini adalah Alvent Yulianto Chandra/ Mohammad Ahsan mengulang duet mereka saat tampil di nomor perorangan Asian Games 2010 di Guangzhou. Di semi final Asian Games 2010, Alvent/ Ahsan kalah menghadapi Koo Kean Kiet/ Tan Boon Heong 19-21, 16-21. Sepertinya kali ini, Alvent/ Ahsan akan diberi kesempatan untuk melakukan revans atas kekalahannya dari Koo/Tan.

Pada tiga nomor lainnya, di ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri, tak ada jalan lain Indonesia harus bermain all out meraih kemenangan. Nomor ganda campuran merupakan kunci kemenangan bagi Indonesia jika ini meraih juara grup yang akan diperikarakan menjadi partai pembuka pertarungan Indonesia melawan Malaysia.

Setelah kekalahan pasangan Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadet pada laga perdana menghadapi Rusia, pilihan terbaik kemungkinan besar tetap dengan posisi menurunkan Fran/Pia walau pilihan berat dengan perkiraan absennya Liliyana Natsir. Ada sedikit kekhawatiran bila melihat hasil pertemuan Fran/Pia melawan Chan/Goh di babak semi final Malaysia Open Grand Prix Gold 2011 lalu, Fran/Pia kalah mudah dengan skor 14-21, 10-21. Namun pilihan menurunkan Fran/Pia adalah yang terbaik saat ini.

Sementara Liliyana Natsir yang dikatakan cedera, masih merupakan tim skuad Indonesia yang didaftarkan berangkat ke Qingdao, China. Kita tunggu kepastiannya malam ini apakah Liliyana memang benar-benar tidak bisa turun malam ini. Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad merupakan juara Malaysia Open Grand Prix Gold 2011 pada awal bulan Mei ini yang berhasil menekuk ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying 18-21, 21-15, 21-19 di partai final untuk meraih gelar juara.

Walau belum memberikan catatan prestasi yang menggembirakan, namun dibandingkan tunggal putri Malaysia yang diturunkan berlaga pada ajang Piala Sudirman kali ini, Tee Jing Yi dan Lidya Cheah, tunggal putri kita masih lebih baik. Skuad tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari dan Lindaweni Fanetri masih lebih baik jika melihat peringkat yang ada. Menghadapi Indonesia malam ini, Malaysia diperkirakan menurunkan Lidya Cheah setelah menurunkan Tee Jing Yi saat berhadapan dengan Rusia, dan Indonesia diperkirakan akan memberikan kesempatan berlaga bagi Lindaweni Fanetri. Walau peringkat tunggal putri kita lebih baik dari Malaysia bukan berarti kemenangan dipastikan pada Indonesia, pertarungan di lapangan akan membuktikan siapa yang terbaik dan lebih siap. Semoga di tunggal putri kita tidak kecolongan angka dari Malaysia.

Pasangan Greysia Polii/ Meiliana Jauhari diperkirakan akan kembali diturunkan untuk mengamankan satu poin menghadapi ganda putri Malaysia yang diperkirakan kembali menurunkan pasangan Chin Eei Hui/ Wong Pei Tty. Pada penampilan menghadapi Rusia, Greysia Polii/ Meiliana Jauhari menaklukkan pasangan Valeria Sorokina/ Nina Vislova dua set langsung 21-3, 21-18, sementara Chin Eei Hui/ Wong Pei Tty menaklukkan pasangan Valeria Sorokina/ Nina Vislova melalui pertarungan rubber set 21-12, 19-21, 21-15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar