Piala Sudirman - World Team Championships - diselenggarakan setiap dua tahun dan merupakan salah satu gelar yang paling bergengsi untuk bulu tangkis. Itu juga merupakan satu-satunya event BWF dunia untuk pria dan wanita yang bersaing bersama-sama dalam tim nasional.
Acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989 dengan 28 tim nasional.Sekarang menjadi lebih dari 50 tim nasional. Hanya tiga negara telah memenangkan Piala Sudirman sejak berdirinya yaitu Indonesia (1 - sekali), Korea (3 kali) dan Cina (6 kali).
Yang pertama kali Piala Sudirman turnamen dimainkan di Indonesia pada tahun 1989 dan itu menjadi dua tahunan event kompetisi pertama dipentaskan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia. Gagasan acara tim campuran pertama kali muncul selama pertemuan Dewan IBFtahun 1986 dan tahun 1988 IBF telah menerima dan menyetujui peraturan untuk kompetisi yang akan diadakan bersama dengan Individu Kejuaraan Dunia. IBF diterima dari Asosiasi Bulutangkis Indonesia, peringatan kepada Dick Sudirman akhir dalam bentuk cangkir dikenal sebagai 'Piala Sudirman' dan disampaikan kepada pemenang World Mixed Team Championship. Dick Sudirman, serta menjadi anggota lama menjabat dari Dewan IBF, pertama sebagai Anggota dewan dan kemudian Wakil Presiden, dikenal sebagai bapak Indonesia bulutangkis dan adalah seorang pemain juara dalam dirinya sendiri. Dia adalah pendiri Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI - Asosiasi Bulutangkis Indonesia) dan menjabat sebagai Presiden selama 22 tahun.
Pada Piala Sudirman ke-8 di Belanda (2003), acara ini telah berkembang memadaidi dunia perawakan untuk itu untuk menjadi sebuah turnamen yang berdiri sendiri dalam kalender bulutangkis dunia.
Tidak ada uang penghargaan untuk event ini - hanya prestise bermain untuk negaraseseorang. Selain ada BWF World Ranking berharga poin bisa didapat dan hal ini sangat penting bagi negara-negara di kelompok bawah pada suatu periode Kualifikasi Olimpiade.
Acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989 dengan 28 tim nasional.Sekarang menjadi lebih dari 50 tim nasional. Hanya tiga negara telah memenangkan Piala Sudirman sejak berdirinya yaitu Indonesia (1 - sekali), Korea (3 kali) dan Cina (6 kali).
Yang pertama kali Piala Sudirman turnamen dimainkan di Indonesia pada tahun 1989 dan itu menjadi dua tahunan event kompetisi pertama dipentaskan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia. Gagasan acara tim campuran pertama kali muncul selama pertemuan Dewan IBFtahun 1986 dan tahun 1988 IBF telah menerima dan menyetujui peraturan untuk kompetisi yang akan diadakan bersama dengan Individu Kejuaraan Dunia. IBF diterima dari Asosiasi Bulutangkis Indonesia, peringatan kepada Dick Sudirman akhir dalam bentuk cangkir dikenal sebagai 'Piala Sudirman' dan disampaikan kepada pemenang World Mixed Team Championship. Dick Sudirman, serta menjadi anggota lama menjabat dari Dewan IBF, pertama sebagai Anggota dewan dan kemudian Wakil Presiden, dikenal sebagai bapak Indonesia bulutangkis dan adalah seorang pemain juara dalam dirinya sendiri. Dia adalah pendiri Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI - Asosiasi Bulutangkis Indonesia) dan menjabat sebagai Presiden selama 22 tahun.
Pada Piala Sudirman ke-8 di Belanda (2003), acara ini telah berkembang memadaidi dunia perawakan untuk itu untuk menjadi sebuah turnamen yang berdiri sendiri dalam kalender bulutangkis dunia.
Tidak ada uang penghargaan untuk event ini - hanya prestise bermain untuk negaraseseorang. Selain ada BWF World Ranking berharga poin bisa didapat dan hal ini sangat penting bagi negara-negara di kelompok bawah pada suatu periode Kualifikasi Olimpiade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar