HOME

Sabtu, 01 Oktober 2011

Results SF Indonesia Open Grand Prix Gold 2011

SAMARINDA – Tersingkirnya pasangan Nova Widianto/Vita Marissa di semifinal ganda campuran Indonesia Grand Prix Gold, Sabtu (1/10/11) sore tadi membuat Indonesia hanya menyisakan harapan meraih gelar di nomor tunggal putera dan ganda putera. Nova/Vita kalah dari unggulan ke-4 asal China, Chen Xu/Jin Ma lewat pertarungan tiga set 17-21, 21-16, dan 13-21 selama 51 menit.


Sementara itu, Taufik Hidayat yang ditempatkan sebagai unggulan ke-2 harus menyerah dari Tommy Sugiarto dua set langsung 10-21 dan 15-21 hanya dalam waktu 33 menit.

Dengan demikian, Tommy Sugiarto yang menempati unggulan ke-7 akan menghadapi Hayom di final tunggal putera pada Minggu (2/10/11) esok.

Di partai semifinal lainnya di nomor ganda campuran, wakil Indonesia Nova Widianto/Vita Marissa harus menelan kekalahan dalam laga yang berlangsung rubber set melawan pasangan China, Chen Xu/Jin Ma dengan 17-21 21-16 dan 13-21.

Peluang Indonesia lainnya yang harus kandas di semifinal adalah kekalahan yang diderita pasangan ganda putra Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan saat melawan ganda putra unggulan ketujuh Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan 16-21 dan 18-21.

Hasil pertandingan semifinal lainnya, pebulutangkis tunggal putri China Xiao Jia Chen meraih tiket ke final setelah mengkandaskan Ai Goto asal Jepang dengan 21-11 dan 21-13.

Sedangkan di ganda campuran, pasangan Hanbin He/Bao Yixin melaju ke final setelah menundukkan rekan senegaranya, Wei Hong/An Pan dengan rubber set 21-13 20-22 21-11.



Di nomor ganda putri, Anneke Feinya/Nitya Krishinda dikalahkan pasangan China Bao Yixin/Qianxin Zhong 21-17 dan 21-18.

Sebelumnya tunggal putri Indonesia, Belaetrix Manuputi, harus menyerah dari pemain asal Prancis Pi Hongyan dalam pertandingan tiga set 14-21, 21-17 dan 21-19.

Peluang gelar lain bagi Indonesia datang dari nomor ganda putra, yang ditentukan melalui pertarungan di babak final antara Bona Septano/Mohammad Ahsan melawan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar