HOME

Sabtu, 25 Juni 2011

Hasil Pertandingan Babak Perempat Final DIOPSS 2011


Jakarta – Wakil-wakil Indonesia di Djarum Indonesia Open (DIO) Premier Super Series berhasil memukau publik Istora. Indonesia berhasil meloloskan satu ganda putri, dua ganda putra dan satu ganda campuran ke babak semifinal turnamen berhadiah total US$ 600.000.

Markis Kido/Hendra Setiawan mampu mengatasi salah satu musuh bebuyutannya di DIO, bersua dengan nomor satu dunia mereka berhasil menang dengan dua game langsung, Kido/Hendra tampil taktis dan tidak banyak memberikan kesempatan lawan untuk menghantam mereka. Peraih medali emas Olimpiade 2008 itu mampu menang 21-13 dan 22-20.


“Kami berusaha untuk bermain tanpa lob, dan sebisa mungkin menurunkan bola agar lawan tidak bisa menyerang, tetapi di game kedua kami lebih banyak melakukan rally dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang,” papar Hendra.

Kido/Hendra ditemani oleh Bona Septano/Muhammad Ahsan. Bona yang merupakan adik kandung dari Kido ini sama-sama berhasil mengatasi musuh terberatnya. Bona/Ahsan ditantang oleh ganda nomor satu Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong.

Perempat final DIO 2011 ini adalah pertemuan keempat mereka, dimana kedudukannya adalah 1-2 untuk keunggulan pasangan Malaysia. Mereka terakhir bersua di Hongkong Super Series, dimana Bona/Ahsan berhasil menang dengan pertarungan ketat tiga game 12-21, 21-18 dan 21-19. Mereka pun berhasil menyamakan kedudukan pertemuan menjadi 2-2 setelah unggul dua game langsung 21-19 dan 21-14.

“Sempat tertinggal 4 angka di game pertama, kami bermain nothing to lose aja dan akhirnya bisa menang di game pertama, dan itu membuat kami makin percaya diri di game kedua. Ditambah kehadiran penonton membuat kami semakin percaya diri dan seperti mendapat semangat tambahan,” ujarnya.

Di ganda campuran Indonesia masih bisa terus berharap kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara Singapura Terbuka Super Series pada pekan lalu berhasil mengatasi pasangan China, He Hanbin/Yu Yang dengan dua game langsung. Mereka berhasil unggul 21-19 di game pertama, dan di game kedua mereka sempat unggul telak 19-10. Tetapi keunggulan 9 angka ini membuat mereka sedikit mengendurkan permianan dan skor malah menjadi imbang 19-19, dan baru bisa selesai dengan 24-22.

“Saat unggul tadi kami lengah dan kendor, dan saat lawan mulai menyusul Owi (Tontowi – red) sepertinya panik, dan saya pun malah kebawa panik padahal harusnya hal seperti itu jangan sampai terjadi,” ujarnya.

Pasangan ganda putri pun tak kalah memukau. Pasangan Vita Marissa/Nadya Melati kembali mampu mengatasi pasangan Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty meski harus bermain tiga game. Setelah menumbangkan unggulan dua di babak kedua, Vita/Nadya pun menunjukkan bahwa mereka mampu terus melangkah dengan menang 21-17, 17-21 dan 21-17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar